Aktifitas Selama Pandemic COVID-19


UJIAN AKHIR SEMESTER PRODI SISTEM INFORMASI 2019-2 
TAHUN 2020

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

1. Bismillah, aktifitas saya selama pandemic covid-19 hanya stay at home saja. Bisa full bantu orang tua seperti menjaga adik-adik saya (empat) dan ada yang masih bayi dua , bantu masak dan lain sebagainya. Dan saya beryukur juga karena di tahun ini saya bisa puasa full bareng keluarga yang sebelum-sebelumnya saya tidak pernah puasa full bareng keluarga. Di balik pandemic ini ada banyak juga hikmahnya bagi saya selain bener-bener menjaga kesehatan masing-masing. Selama dirumah kuliah daring pun tetep aktif, yang mana kalau kuliah harus cari sinyal yang bagus dan numpang wifi dirumah tetangga. Selain kuliah pun saya juga mengikuti even-even online gratis yang di adakan oleh kampus maupun luar kampus. Jadi selama dirumah hanya itu aktifitas saya. jadi kaum rembahan di masa pandemic ada manfaatnya juga.

2. Jadi selama pandemic saya belajar dirumah saja dan sebenrnya pendidikan itu kita bisa dapatkan dimana saja, baik dilingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun dalam  lingkungan masyarakat. Nah kalau sekarang kita fokus dlingkungan keluarga yang mana sekarang orang tua kita sendiri yang akan memantau kita dalam belajar dirumah . jadi kita juga dapat pengetahuan dan pengalaman dari orang tua kita. Selain itu kita juga dapat menguasai teknologi untuk menunjang pelajaran secara online. Di era teknologi yang canggih ini kita dituntut agar memiliki kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. Penguasaan kita terhadap teknologi pembelajaran yang sangat bervariasi, menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Dengan adanya kebijakan Work From Home (WFH), maka mampu memaksa dan mempercepat kitaa untuk menguasai teknologi pembelajaran secara digital sebagai suatu kebutuhan kita dalam kondisi ini seperti e-learning, google classroom, aplikasi zoom, youtube, wa dan lain sebagainya.

3. Sebenernya dimasa pandemic ini banyak mendatangkan masalah, namun disisi lain justru bisa menjadi peluang untuk membuka usaha yang menjadi jawaban atau solusi dari permasalahan tersebut. Jadi saya mengambil studi kasus saya sendiri dan temen-temen saya selama pandemic kemaren. Selama pandemic, ketika kampus dan sekolah mulai di liburakn saya dan temen-temen memutuskan berbisnis makanan. Dan itupun kami memasaknya dikos dan dijual santri-santri dan mahasantri di darul ulum. Pemesanan dilakukah secara online bisa dan langsung kekos juga bisa. Jadi kami mengantar makanan dengan cod an. Alhamdulillah banyak yang minat. Jadi kami mulai membuat sosmednya seperti instagram. Jadi disini kesimpulannya, kita harus bener-bener pandai mengolah sosmed kita dengan hal-hal yang positif supaya bermanfaat apalagi dimasa pandemic ini dengan berjualan online, dan yang biasanya di lakukan oleh para selebgram seperti endorse barang,makanan,dan yang lainnya. Starteginya cukup mengoptimalkan teknologi informasi dan sosial media untuk promosi, menggunakan metode pembayaran online dalam bertranksasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAN Bengkalis Buka Pendaftaran Calon Anggota Legislatif Untu Hadapi Pemilu 2019

Uang dan emas Habis