Uang dan emas Habis

Uang Rp15 Juta dan Emas Raib
Astaghfirullah... Maling Ini Tega Menipu Nenek Tua Renta

Astaghfirullah... Maling Ini Tega Menipu Nenek Tua Renta
Hj Komarinah (80), menjadi korban pencurian.
BENGKALIS Rajawaliriaunews. Com.- 
Seorang perempuan lanjut usia (Lansia) bernama Hj Komarinah (80), warga Jalan Lebai Wahid, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, menjadi korban pencurian, Rabu (8/8/2018) kemarin.
Setidaknya, uang Rp15 juta dan 40 inch emas disimpan dalam lemari kamar raib. Menurut Khomarinah, pelaku berjumlah dua orang. Kedua laki-laki itu datang ke rumah pukul 10.30 WIB (pagi) menggunakan sepeda motor revo warna hitam. Pelaku mengaku datang atas perintah kepala desa Bantan Tua. Keduanya masuk melalui pintu samping kanan rumah.
"Alasannya mau silaturrahmi, kata dia kepala desa yang suruh, sudah itu katanya kami nak silturrahmi," ucapnya terbata-bata, Kamis (9/8/2018) di kediamannya.
Khomarinah terpedaya oleh dua orang tersebut yang menhgaku akan membedah rumahnya. Pelaku satu melayani korban ngobrol, satunya lagi mengambil foto rumah dan melakukan aksi pencurian.
"Apa cari naik rumah (naik kerumah depan), nak foto-foto (ruang rumah) katanya nak bedah rumah. Satu lagi duduk belakang, layan bebual. Jadi kami naik ke rumah, kami tengok pintu kamar terbuka, lemari terbuka. Dia pun langsunglah keluar," terang korban lagi.
Setelah kedua pelaku pergi, Khomarinah masuk lagi ke kamar mengecek uang dan perhiasan emas yang disimpan, ternyata sudah raib.
"Emas sama uang, uang Rp15 juta emas 40 inch lebih. Uang itu uang lebih balek haji lalu," cerita perempuan tua renta itu.
Khomarinah mengaku sadar keduanya datang. Ia tidak terhipnotis, namun modus pelaku dan keadaan ia sendirian di rumah memaksanya terperdaya. Ia berharap barangnya yang hilang segera dikembali.
Kepala Desa Bantan Tua Dian Saputra membenarkan kasus tersebut. Ia menjelaskan tidak pernah mengutus orang untuk dokumentasi bedah rumah Khomarinah.
"Saya tegaskan itu tidak benar. Itu merupakan salah satu trik atau langkah pelaku kejahatan agar masyarakat percaya bahwa ini dari pemerintah desa," katanya.
Selain Khomarinah, Kepala Desa menyebutkan ada warga lain tertipu oleh orang yang sama. Modusnya menjual produk supernatural.
"Untuk sampai tadi malam, satu lagi ada warga kita itu ibu-ibu, ia sedang sakit dan didatangi dua oknum itu. Modus sudah beda, menjual barang yang memiliki kekuatan supernatural, ibu itu sudah membayar Rp1,7 juta," ujar Dian sembari berharap pelaku secepat tertangkap.
Sementara itu Kapolsek Bantan AKP Yuherman melalui Bhabinkamtibmas Desa Bantan Tua Bripka Sugiarto menegaskan, kasus dialami Khomarinah murni tindak pidana pencurian dengan modus berbeda. Hal itu katanya terungkap setelah ia melakukan pemeriksaan dan olah TKP singkat.Sumber cakaplah.Arianto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAN Bengkalis Buka Pendaftaran Calon Anggota Legislatif Untu Hadapi Pemilu 2019