MAHASISWI UNIPDU- "PENDAMPINGAN BELAJAR APLIKASI MEETING ONLINE PADA SISWA DI MASA PANDEMI"

-

Tugurejo-Peningkatan virus corona belum lah berakhir sampai sekarang. Adanya wabah ini sangat menghambat aktivitas orang-orang salah satunya pendidikan.

Seperti apapun keadaannya pendidikan tetap harus berjalan. Dikarenakan orang tua khawatir jika anak-anak nya tidak mempunyai pendidikan dengan baik. Solusinya, pemerintah dituntut mengambil keputusan untuk belajar daring agar pendidikan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Meski tidak sempurna seperti belajar tatap muka di sekolah ataupun di institut.

Sistem pembelajaran daring menggunakan grup di media sosial seperti whatsapp, telegram, zoom, google meet, classroom dan masih banyak yang lainnya. Hal ini merupakan upaya terselenggara nya pendidikan bagi semua kalangan di masa pandemi.

Mahasiswa unipdu yang saat ini menjadi peserta kegiatan kuliah pengabdian masyarakat mandiri (KPM Mandiri) yakni Luluk Nadila (21) prodi sistem informasi memutuskan untuk mendampingi adik-adik yang masih belum paham betul tentang pembelajaran daring melalui aplikasi meeting online. 

Dari berbagai banyaknya aplikasi meeting online mahasiswa memilih untuk fokus mendampingi belajar aplikasi classroom dan zoom cloud. Dikarenakan aplikasi itu yang sering digunakan. kegiatan KPM tersebut dilaksanakan di dusun tugurejo mayangan jogoroto jombang. Dan tentunya kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan memakai masker, jaga jarak dan beberapa siswa yang hadir secara bergantian setiap seminggu 2 kali.

Yukk mampir https://youtu.be/IGS1OiRZ0Ko

Nama channelnya : Luluk Nadila

#kpmmandiriunipdu2020

#unipdu

#darululumjombang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia KAB Bengkalis Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Dugaan Penyimpangan Proyek bernilai puluhan miliyar  Desa Temiang Kec.Bukit Batu Kabupaten Bengkalis wakil Ketua DPC LAKI Bengkalis Bengkalis, Rajawaliriaunews.diduga tidak sesuai spesipikasi teknis pekerjaan dan kontrak kerja asal jadi )  paket proyek peningkatan jalan, yang telah menghabiskan APBD/Dana Alokasi Khusus (DAK 2017) yang di kelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis , dengan anggaran miliaran rupiah, baru satu bulan lebih setelah dikerjakan disepanjang  ruas peningkatan jalan tersebut sudah ada yang retak- retak dan patah. Sangat diragukan sekali mutu dan kualitas beton , pekerjaan tersebut .Dalam pemantauan dilokasi pekerjaan banyak kejanggalan baik dalam penulangan pembesian maupun disaat  melakukan pengecoran seperti ready mix tidak memasuki kelokasi pekerjaan tapi hanya dilansir pakai gerobak saja kalau dipikirkan berapalah  beratnya dan disaat pemadatan beton
Baca selengkapnya

PAN Bengkalis Buka Pendaftaran Calon Anggota Legislatif Untu Hadapi Pemilu 2019

-
Gambar
Ketua PAN Bengkalis Syaukani berbincang bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin  Dalam Suatu acara beberapa waktu lalu BENGKALIS - Dewan Pempinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Bengkalis mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) diawal tahun ini. Pembukaan pendaftaran Bacaleg ini merupakan persiapan menghadapi pemilihan legeslatif (Pileg)  2019 mendatang.  "Nantinya dari para pendaftar ini akan dilakukan seleksi oleh panitia dari kita nantinya," kata Ketua DPD PAN Bengkalis Syaukani Alkarim baru baru ini. Menurut Saukani, bagi tokoh masyarakat yang berminat mencalonkan diri bisa langsung datang ke Kantor DPD PAN Bengkalis di jalan Pertanian Kota Bengkalis. Secara khusus tidak ada persyaratan tertentu untuk Bacaleg yang ingin mendaftarkan diri. "Yang penting harus bersedia menjadi kader PAN.  Kalau mereka yang mendaftarkan diri merupakan kader partai tinggal melengkapi syarat adminitrasi saja lagi. Namun kalau yang mendaftarkan diri d
Baca selengkapnya

Uang dan emas Habis

-
Gambar
Uang Rp15 Juta dan Emas Raib Astaghfirullah... Maling Ini Tega Menipu Nenek Tua Renta Hj Komarinah (80), menjadi korban pencurian. BENGKALIS Rajawaliriaunews. Com.-   Seorang perempuan lanjut usia (Lansia) bernama Hj Komarinah (80), warga Jalan Lebai Wahid, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, menjadi korban pencurian, Rabu (8/8/2018) kemarin. Setidaknya, uang Rp15 juta dan 40 inch emas disimpan dalam lemari kamar raib. Menurut Khomarinah, pelaku berjumlah dua orang. Kedua laki-laki itu datang ke rumah pukul 10.30 WIB (pagi) menggunakan sepeda motor revo warna hitam. Pelaku mengaku datang atas perintah kepala desa Bantan Tua. Keduanya masuk melalui pintu samping kanan rumah. "Alasannya mau silaturrahmi, kata dia kepala desa yang suruh, sudah itu katanya kami nak silturrahmi," ucapnya terbata-bata, Kamis (9/8/2018) di kediamannya. Khomarinah terpedaya oleh dua orang tersebut yang menhgaku akan membedah rumahnya. Pelaku satu melayani korban ngobrol, satunya lagi mengambil foto ru
Baca selengkapnya