Kades Bantan sari meradang

                  Wkl ketua DPC LAKI BKS

Gambar Bangunan RSLH yang sedang berjalan di DS Bantan Sari

Bengkalis,Rajawaliriaunews. Com.
Terkait pemberitaan di media dan oknum lsm yang saat ini sedang melakukan investigasi terkait adanya dugaan penempatan calon penerima rumah sehat layak huni bantuan dari propinsi riau hingva saat ini belum nyaman bagi kepala Desa Bantan sari Sulaini,pasalnya berdasarkan hasil rapat yang berlangsung oada hari rabu tanggal 15 agustus 2018 di Ruangan Kantor Desa Bantan sari kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis propinsi Riau.

Bahwa menurut salah satu tokoh masyarakat yang ikut hadir pada acara tersebut menyampaikan pada awak media ini di Bantan sari 15/8/18 kepala Desa Sulaini merasa tidak nyaman terkait pemberitaan dan kehadiran lsm di Desanya terkait pembangunan dan penetapan penerima Rumah sehat layak huni yang sedang berjalan sekarang.

Bahkan menurut sumber lagi' kades sulaini sempat menyampaikan di acara rapat tersebut " wartawan Lsm tidak ada pengaruh dalam penempatan dan penerima siapapun yang mendapat bantuan itu" sebut sumber menirukan bahasa kades, hampir semua lembaga Desa hadir pada rapat tersebut baik dari rt,rw  dan lembaga Desa, kita pun tak tau apa sebab pak kades menyampaikan hal ini di depan porum,pada hal kita juga tau bahwa seperti pemberitaan dan penyampaian lsm itu ada benarnya,karna memang kita juga ikut sama dalam musyawarah Desa terkait calon penerima rumah layak huni yang telah di sepakati sekitar tahun 2017 kemaren tapi pada kenyataan nya ketika sudah keluar jatah rumah sehat layak huni dari propinsi itu ada beberapa penerima yang sudah di tetapkan tidak menerima,bahkan yang lebih parah lagi di dalam daftar penerima calon rumah sehat layak huni tidak ada namun setelah keluar bantuan tersebut mendapat jatah,dan ketika ini kita pertanyakan siapa yang buat kebijakan tidak ada yang berani bertanggung jawab,dan hal ini juga sudah di sampaikan ke pada BPD Desa Bantan sari ini namun jawaban dari pihak BPD sendiri sudah mengundang Pak Kades namun tetap hasilnya seperti sekarang,jadi menurut kami bagusnya hasul musyawarah tentang penetapan calon penerima rumah sehat layak huni kemaren tidak perlu di buat kalau tidak di indahkan,sebut sumber kesal.

jefri nasution wakil ketua DPC laki Bengkalis ' kalau kepala Desa Bantan Sari itu bicara seperti itu berarti dia tidak paham tentang apa itu wartawan dan Lsm,kita juga melakukan kontrol adalah untuk bagaimana pembangunan itu bisa tepat sasaran bagaimana Bantuan yang telah di salurkan pemerintah itu dapat terealisasi dengan ketentuan yang ada,jadi kalau kepala Desa berani bicara seperti itu pertanda ada yang kita duga tidak beres,makanya kita minta kepada pihak terkait untuk melakukan pengawasan secara bijaksana ,termasuk juga pihak Camat dan Bpmpd agar bisa memantau kinerja kinerja kepala Desa yang ada di Bengkalis ini,maksud kita agar semua bisa mengerti tentang kinerja masing masing,karna kita tau Desa menjalankan kegiatan ada undang undang lsm dan Wartawan juga menjalankan tugas punya dasar undang undang,semua sudah ada tupoksi masing masing.

Lanjut jefry,kalau kepala Desa merasa dirugikan atas kehadiran lsm dan wartawan silahkan laporkan kepada aparat penegak Hukum karna itu lebih baik menurut saya,asal itu benar silahkan tak ada yang kebal hukum kok, jadi bagi bapak bapak yang jadi kepala Desa sekarang maupun akan datang mari kita saling terbuka dan tak perlu ada yang ditutup tutupi,

Kita minta penegak hukum agar dapat memantau pembangunan runah layak huni yang sedang berjalan sekarang, karna dari hasil investigasi yang telah kita lakukan ada dugaan Bestek dan pembangunan rumah sehat layak huni yang berlangsung tidak sesuai Bestek,kemudian perlunya pihak penegak Hukum untuk mempelajari Bestek rlh tersebut karna berdsarkan Dokumen yang telah kami miliki tidak ada keterangan/penjelasan dalam Bestek Rlh tersebut, dan kita akan pantau pembangunan rlh Desa Bantan sari hingva selesai,tutup jefry.

Kades Bantan sari di konfirmasi Via selulernya 16/8/18 mengatakan" saya tak ada menyampaikan seperti itu,cuma mungkin salah penyampaian,tapi saya bilang jangan semua masalah disampaikan pada lsm,karna memang ada masyarakat kita ini sedikit sedikit lapor sama lsm,selidiki dulu kebenarannya, puluhan lsm sudah datang ke Desa ini,kan malu saya kalau semua itu terjadi,dan saya tak mau ada pencemaran nama baik saya juga di Desa ini,itu yang kita sampaikan,ungkapnya .Arianto.