Masyarakat pertanyakan surat tanah yang dikelola PT.ERA KARYA

DUMAI SUNGAI SEMBILAN 

RAJAWALIRIAUNEWS.COM                                                                      Pertanahan tanjung penyembal semakin memanas lahan masayrakat yang dikelola oleh (PT.ERA KARYA JATAYUMAS) sejak tahun 2018 belum juga mengembalikan surat tanah pada masayrakat hingga saat ini 

menurut zailani kami masayrakat pemilik lahan mendesak ketua tim pembebasan lahan milik masayrakat di kelurahan tanjung penyembal meminta di kembalikan surat tanah milik masayrakat

yang dititipkan sementara pada (PT.ERA KARYA JATAYUMAS) namun hingga kini surat tanah milik kami masih ditahan oleh perusahaan tambahnya.

Kami dari pihak pemilik tanah tidak ada menjual tanah milik kami yang terletak di kelurahan rt 9 tanjung penyembal kecamatan sungai sembilan 

dan belum ada kami bertandatangan surat yang terbit oleh lurah atau camat sungai sembilan.tambahnya 

diduga keras oknum lurah dan camat berkerja sama dengan pihak perusahan mempalsukan tanda tangan masayrakat.

tolong pak ketua tim pembebasan lahan agar di kembalikan surat tanah milik kami,yang sesuai pernyataan perusahan,apabila setelah enam bulan tidak jadi di bangun surat tanah milik masayrakat di kembalikan,lagi pada yang bersangkutan uang tersebut diangap hangus,demikianlah harapan pada ketua tim ungkap zailani.

sebelumnya pihak perusahan pernah mentandatangani surat kesepakatan bersama antara perusahan dan ketua tim pembebasan lahan yaitu (M.NUH) selaku ketua tim dan di ketahui pihak kelurahan sedangkan pihak pak (JOHAN) tidak mau menjawab bebernya,

ketika di komfirmasi rajawaliriaunews.com 

rabu 27/06 2018 terkait surat tanah masayrakat pak lurah yang sekarang (sekcam sungai sembilan) mengatakan, saya salah dan berjanji akan menyelesaikan masalah surat lahan masayrakat yang di tahan perusahan di kelurahan tanjung penyembal.jawabnya pak sekcam

terkait masalah surat yang di palsukan sebanyak (138) surat pak sekcam tidak mau berkomentar.

di tempat terpisah camat sungai sembilan belum berhasil di temui hingga berita ini di terbitkan.

saat ini masayrakat sudah membuat patokan di lahan masing masing di tempat perusahan yang di janjikan untuk di bangun

namun hingga saat ini lahan tersebut masih terbengkalai tutupnya.***(M.aritonang)***