Seorang Pemilik Rumah Alami Luka Bakar, Ini Dugaan Polisi Terkait Kebakaran di Pemukiman Warga Jalan Perdagangan Pekanbaru

Ilustrasi.net

PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Minggu (28/1/2018) malam merilis informasi lanjutan pasca musibah kebakaran belasan rumah di pemukiman padat penduduk Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan.

Menurut kepolisian, asal api diduga dipicu hubungan arus pendek (Korsleting) listrik yang terjadi disalah satu rumah semi permanen yang dihuni Mulyadi. Dia sendiri mengalami luka bakar ringan pada tangan, kaki serta badan akibat jilatan sijago merah.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata mengatakan, saat itu Mulyadi sedang memberi makan ayam di depan rumah. Ia langsung kaget saat mendengar teriakan warga yang menyebut ada api. Ketika dilihat, ternyata rumahnya yang semi permanen itu telah terbakar.

Pria berusia 48 tahun ini pun berupaya menyelamatkan barang-barang. Namun lantaran angin kencang, menyebabkan kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah yang ada disekitarnya. Menurut polisi, ada 13 rumah yang hangus, serta satu gudang milik Masjid Al-Huda.

Sedangkan masjid tersebut selamat dari musibah kebakaran, meski letaknya berada diantara rumah yang terbakar itu. Sementara dari pihak Damkar Kota Pekanbaru, kebakaran ini setidaknya telah menghanguskan sekitar 15 rumah dan satu gudang.

AKBP Edi Sumardi mengatakan, ada sejumlah saksi yang turut dimintai keterangannya pasca kejadian tersebut, termasuk Mulyadi. Untuk kerugian materi, sementara ini belum dapat ditaksirkan. "Korban jiwa nihil, yang ada korban luka bakar ringan," pungkasnya.

Saat ini, api sudah berhasil dijinakkan. Untung saja sijago merah tidak meluas hingga ke bangunan lain. Warga juga turut berjibaku bersama regu Damkar untuk bahu membahu memadamkan kebakaran tersebut. Bahkan Masjid Al-Huda yang berada dekat, selamat dari api. ***

Sumber : GoRiau.com